10 cara penjualan album musik terunik

1. Penjualan dengan sup kaleng

Max Tundra merilis album Parallax Error Besides You di tahun 2008 dibawah bendera Domino Record. Penjualan album ini dilakukan dengan 4 format: CD, Vinyl, MP3, dan sup kaleng seharga 19 dollar dengan kode untuk mendownload album tersebut.

2. Penjualan dengan kotak musik

Band Skotlandia, Mogwai mendistribusikan lagu mereka “Tracy”, dengan menjual sebuah kotak musik yang memainkan lagu tersebut.

3. Penjualan dengan aplikasi iPhone

Deadmau5 menjual album miliknya dalam format sebuah aplikasi iPhone dimana pendengarnya bisa meremix lagu-lagu dalam album tersebut sesuka hatinya. Penjualan album dengan cara ini juga makin diminati artis lainnya.

4. Penjualan dengan kaos

Mos Def menjual albumnya dengan cara unik: menjual kaos dengan kode download album tersebut dengan harga 39 dollar.

5. Penjualan dengan 8-track tape

8-track tape sangat populer di tahun 1970, namun band Cheap Trick justru menjual albumnya, The Latest dengan format 8-tarck tape di tahun 2009.

6. Album dijual dengan karya seni lainnya

Perusahaan rekaman Stone Throw records menjual album Just Ain’t Gonna Work Out karya Mayer Hawthorn dengan menjual album tersebut dalam rekaman vinyl berbentuk hati, gambar-gambar dari Quasimoto (pembuat Artwork dari album tersebut), serta action figure Quasimoto sendiri.

7. Buddha Machine

Duo dari China, FM3 membuat sebuah mesin loop (remix) lagu unik bernama Buddha Machine. Mesin ini dijual sekaligus untuk mempromosikan lagu-lagu mereka.

8. Penjualan dengan kaset

Ketika sekarang kita mendengar musik lewat ipod, The Dirty Projector menjual album mereka dalam bentuk kaset, seperti di era 80-90an. Namun di kaset tersebut ada kode untuk mendownload albumnya di internet.

9. Membuat rekaman untuk mesin penjawab

Towne DAndies punya cara lain untuk menjual musik-musiknya. Ia menawarkan jasa untuk membuat rekaman mesin penjawab dengan harga 50 dollar per rekaman.

10.  Flash Memory

Untuk memperingati 25 tahun album Michael Jackson-Thriller, Sony menjual album tersebut dalam bentuk Micro SD.

Yang lainnya:

Radiohead mendistribusikan album mereka, In Rainbows melalui internet, namun kita boleh membayar berapapun untuk menadapatkan album tersebut.

Paul McCartney menjual album Chaos and Creation in the  Backyard melalui kedai kopi Starbucks.

Di album terbaru Slank yang akan datang, distribusinya akan dilakukan dengan menjual album tersebut dalam Handphone

sumber: http://www.wired.com/epicenter/2009/07/the-10-weirdest-ways-to-distribute-music/